Selamat Datang di Website Desa Celep Kec Nguter Kab Sukoharjo | Pelayanan Warga dibuka Setiap Hari Senin - Kamis (08.00-12.00) Jum'at (08.00-11.00) dan Sabtu Libur

Senin, 20 Februari 2017

Air Genangi Jalan Raya Telukan Sukoharjo, Simpang Empat Jl. Ciu Macet

Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Sukoharjo mengakibatkan genangan air di sepanjang jalan raya Telukan dan kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas yang melewati ruas jalan yang menghubungkan Solo-Sukoharjo-Wonogiri.
Pantauan Solopos.com, Minggu (19/2/2017), genangan air di jalan raya Telukan mulai dari selatan Jembatan Bacem hingga depan Kantor Bulog Telukan muncul sekitar pukul 15.00 WIB. Ketinggian genangan air sekitar 10-15 cn. Alhasil, para pengguna jalan hanya bisa berjalan pelan lantaran tingginya genangan air yang merendam ruas jalan.
Sebagian besar kendaraan bermotor yang melewati ruas jalan itu adalah kendaraan berat dan mobil. Hanya beberapa sepeda motor yang berani menerobos genangan air yang menutup jalan raya Telukan. Bahkan, kemacetan sempat terjadi di Simpang Empat Jl. Ciu lantaran kendaraan bermotor berjalam merambat. Ahmad, seorang pengguna jalan asal Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, mengatakan biasanya genangan air hanya muncul di depan Pasar Telukan saat terjadi hujan. Kali ini, genangan air meluas di sepanjang jalan raya Telukan karena tingginya intensitas hujan.
“Simpang Empat Jl Ciu tak pernah tergenang air. Lha kok sekarang tergenang air saat terjadi hujan. Mungkin saking derasnya hujan yang turun,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu.
Tingginya genangan air juga terjadi di Jl. Jenderal Sudirman. Ruas jalan protokol di Sukoharjo itu kerap tergenang air akibat luapan saluran irigasi sekunder Colo Timur saat turun hujan lebat selama berjam-jam. Namun, Ahmad tak mengetahui penyebab munculnya genangan air di jalan raya Telukan.
“Apakah karena saluran drainase kurang berfungsi atau ada penyebab lainnya. Apabila saluran drainase tak berfungsi mestinya segera diperbaiki agar genangan air tak kembali muncul,” papar dia.
Hal senada diungkapkan Arifin, pengguna jalan asal Banjarsari, Kota Solo. Dia mengaku kaget saat melewati jalan raya Telukan lantaran tingginya genangan air. Arifin memilih berhenti dan berteduh di emperan toko karena tak mau mengambil risiko motornya macet saat menerobos genangan air.
Arifin meminta agar instansi terkait mencari penyebab utama munculnya genangan air yang merendam ruas jalan. “Kalau tak segera ditindaklanjuti saya yakin bakal muncul genangan air setiap turun hujan. Hal ini bisa mengganggu pengguna jalan,” kata dia.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Lokasi

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

LOGO SUKOHARJO

LOGO SUKOHARJO

Link Terkait

Link Terkait
SOLOPOS

STMIK SINAR NUSANTARA

Total Tayangan Halaman